Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Tips Agar Newborn Tidak Begadang

Gambar
  Tips Agar Newborn Tidak Begadang Tips Agar Newborn Tidak Begadang.  Ingin Si Kecil tidak sering terbangun di malam hari? Ayah dan Bunda perlu tahu bagaimana cara mengatur pola tidur bayi agar tidak bergadang. Selama beberapa minggu pertama, bayi baru lahir memang punya waktu tidur dengan rentang yang cukup lama, yaitu 17–18 jam per hari. Beberapa bayi baru lahir ada yang bisa tidur sepanjang malam hingga usianya 6 minggu. Meski begitu, di minggu pertama kehidupannya, pola tidur bayi tak pernah melebihi durasi 3–4 jam setiap kali tidur. Kemudian, perlahan-lahan durasi waktu tidur tersebut berkurang menjadi 15 jam per hari hingga 3 bulan pertama sejak ia lahir. Namun, sebagian besar pola tidur bayi semacam ini baru dicapai saat bayi berusia 5–6 bulan. Pentingnya Bayi Punya Pola Tidur yang Baik Untuk membantu bayi memiliki pola tidur yang teratur, akan sangat baik jika Bunda melatih kebiasaan tidurnya sejak dini. Selain ia tak perlu terbangun di tengah malam, Moms dan Dads juga...

Hukum Mencukur Rambut Bayi Saat Aqiqah

Gambar
  Hukum Mencukur Rambut Bayi Saat Aqiqah Hukum Mencukur Rambut Bayi Saat Aqiqah.  Kekayaan Indonesia akan ragam budaya, suku dan bahasa sangat tak ternilai harganya. Kekayaan ini semakin berlimpah bersama datangnya Islam di Nusantara. Proses saling mempengaruhi antar keduanya menghasilkan berbagai macam tradisi. Tradisi ini tidak hanya terbatas pada laku sosial semata, tetapi juga laku peribadatan. Di antara tradisi yang masih berlaku hingga kini adalah walimatut tasmiyah atau memberi nama sang bayi dan memotong rambutnya pada hari ke tujuh dengan disertai memotong kambing sebagai aqiqah. Bagi sebagian orang, tradisi ini bukanlah hal baru karena Rasulullah saw sendiri pernah melakukannya bahkan juga menganjurkannya kepada Sayyidah Fatimah ketika melahirkan Sayyidina Hasan. Hal ini tercatat dalam sebuah hadits yang sahih yang diriwayatkan oleh Hakim, “Potonglah rambutnya dan sedekahlah dengan al-wariq (perak) sesuai dengan timbangan rambut itu.” Akan tetapi bagi sebagian yang l...

Sejarah Umroh

Gambar
  Sejarah Umroh Sejarah Umroh.  Kendatipun umrah tidak masuk dalam lima rukun Islam sebagaimana haji, bukan berarti posisinya tidak penting. Bahkan, dua ibadah ini memiliki tempat yang sama-sama strategis, baik di hadapan Allah maupun dalam konstruk sosial. Terbukti, masyarakat Arab jahiliah pun telah mengenal dan mengultuskan keduanya. Mereka rajin menunaikan ibadah haji sebagai rutinitas tahunan mereka. Selain karena Ka’bah adalah kebanggaan masyarakat Arab, juga dalam rangka menapaktilasi jejak Baginda Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.   Hanya saja, akibat kejahiliahan mereka, banyak dari rangkaian pelaksanaan ibadah haji—termasuk juga umrah—yang berubah; baik dikurangi maupun ditambah, seperti tidak melakukan wukuf di Arafah, sai antara Shafa dan Marwah dan malah berani melakukan an-nasi’ (sikap tidak menghargai bulan-bulan haram (al-asyhurul hurum), sehingga sangat mudah bagi mereka berperang di bulan itu). Sampai akhirnya Islam pun datang dan memperbaiki semua itu hingga ...